i frame

halaman terkait

Banner promosi sangtorayan,klik untuk meengunjungi,hubungi admin@Sangtorayan>untuk pemasangan iklan anda

sponsor :

PEMUJAAN DAN PERSEMBAHAN DALAM ALUK TODOLO

Menurut Aluk Todolo berdasarkan Sukaran Aluk yang  diberikan Puang Matua kepada nenek manusia yang pertama memiliki beberapa pokok – pokok ketentuan dan aturan tetapi pada dasarnya hanya terbagi  dua yaitu : Ajaran percaya dan memuja kepada 3 Oknum, dan Azas Pemujaan dan Penyembahan.


Sebelumnya mungkin di antara kalian sudah mengetahui Ajaran percaya dan memuja kepada 3 Oknum yang merupakan salah satu pokok – pokok ketentuan dan aturan ajaran Aluk Todolo. dan pada tulisan  saya kali ini saya akan mencoba membahas yang tentang Azas Pemujaan dan persembahan ajaran Aluk Todolo.

Azas Pemujaan dan Penyembahan dalam Sukaran Aluk adalah sebagai berikut :
Aluk Simuane Tallang ( Aturan upacara Agama yang berpasangan )
Lesoan Aluk ( Proses Aturan Upacara )
Pemali’ Sukaran Aluk ( Larangan – larangan dalam aturan Agama )
Pa’kikki’ atau Pantiti dan Pesung ( bagian kurban untuk sajian persembahan )
Untuk lebih jelasnya saya akan mencoba menjelaskan satu persatu dari keempat azas pemujaan dan penyembahan dalam sukaran aluk tersebut diatas.

Aluk Simuane Tallang ( Aturan – Aturan Agama yang berpasangan ) bahwa dalam pemujaan dan persembahan menurut sukaran aluk itu diwujudkan dalam dalam bentuk sajian dan kurban persembahan pada setiap upacara. Dan pada dasarnya  terbagia 2 ( dua ) yang biasa disebut Aluk Simuane Tallang yaitu : Aluk Rambu Tuka’ atau Aluk Rampe Matallo dan Aluk Rambu Solo’ atau Aluk Rampe Matampu’.

Aluk Rambu Tuka’ atau  Aluk Rampe Matallo’ ( aluk = agama/aturan, Rambu = asap/cahaya/sinar, Tuka’ = Naik, Rampe = bagian/sebelah, Matallo = Timur ) jadi Aluk Rambu Tuka’ atau Aluk Rampe Matallo artinya Upacara pemujaan dengan kurban persembahan yang dilakukan pada sebelah timur dari Rumah/ Tongkonan yang pelaksanaannya pada waktu matahari mulai naik/terbit dan tak lain dari pada upacara ini adalah Upacara Keselamatan dan kehidupan manusia dan merupakan Upacara Pengucapan syukur.

Aluk Rambu Solo’ atau Aluk Rampe Matampu’ ( Aluk = agama/aturan,Rambu = asap/cahaya/sinar, Solo’ = Turun, Rampe = bagian/sebelah, Matampu’ = barat ) jadi Aluk Rambu Tuka’ atau Aluk Rampe Matampu’ artinya Upacara pemujaan dengan kurban persembahan yang dilakukan dibagian Barat rumah/Tongkonan yang pelaksanaannya dilakukan pada waktu matahari mulai turun atau terbenam dan tak lain dari pada upacara ini merupakan Upacara kematian atau pemakaman manusia.

Maka jelas bahwa seluruh Upacara yang menyangkut keselamatan dan kehidupan manusia dinamakan Aluk Rambu Tuka’  atau Aluk Rampe Matallo dan seluruh upacara yang menyangkut dari pada kematian dan pemakaman manusia dinamakan Aluk Rambu Solo’ atau Aluk Rampe Matampu’. Begitu pula semua upacara yang menyangkut keselamatan dan kehidupan manusia dilakukan di bagian atau disebelah dari Rumah/Tongkonan, dan semua upacara yang menyangkut kematian dan pemakaman dilakukan di bagian atau sebelah barat Rumah/ Tongkonan.

Itulah sekilas tentang Aluk Simuane Tallang ( Aturan upacara Agama yang berpasangan ), dan penjelasan tentang Lesoan Aluk ( Proses Aturan Upacara ), Pemali’ Sukaran Aluk ( Larangan – larangan dalam aturan Agama ), dan Pa’kikki’ atau Pantiti dan Pesung ( bagian kurban untuk sajian persembahan ) akan kita bahas selanjutnya.

 toraja culture

1 comment:

tribute to

SANGTORAYAN CHANNEL YOUTUBE

Basa Dukai temai senga'na e